Get me outta here!

Kamis, 10 November 2016

Business Letter

Image result for podomoro group logo


Podomoro Land
Letjen S. Parman St. Kav. 28
Grogol, Petamburan, DKI Jakarta

19 October 2016

Mr. Orn Anong
General Manager of Bisa Construction
Sudirman, St. Kav. 30
DKI Jakarta

Dear Mr. Orn Anong :

It was a pleasure meeting you at the conference last week. As we discussed, I sincerely believe that the Go Green concept by Bisa Construction is a perfect strategy to build our new residences. This is further to our meeting of last week at which we agreed to work together.

As agreed, the objectives of our review session will be to develop an approach and action plan for the Go Greenconcept recidences. Meeting will be held on Monday, October 24th from 10:00 a.m until noon at Podomoro Land Office, Letjen S. Parman, St.

If you have any questions or would like to add anything please give me a call at 744-5466. We look forward to seeing you at the October 24th meeting.

Sincerely,

Harapan Bagus
General Manager of Podomoro Land
hbagus@podomoroland.co.id


source : https://www.englishclub.com/business-english/correspondence-samples.html

Tenses (Simple Present Tense and Simple Past Tense)


Simple Present Tense :

(+) He drinks tea at breakfast.
(-) He doesn’t drink tea at breakfast.
(?) Does he drink tea at breakfast?

(+) He drives to Monaco every summer.
(-) He doesn’t drive to Monaco every summer.
(?) Does he drive to Monaco every summer?

(+) We play basketball at my yard every morning.
(-) We don’t play basketball at my yard every morning.
(?) Do we play basketball at my yard every morning?

(+) I am very happy because of you.
(-) I am not very happy because of you.
(?) Am I very happy because of you?

Simple Past Tense :

(+) We did our homework last night.
(-) We didn’t do our homework last night.
(?) Did we do our homework last night?

(+) I was in Thailand yesterday.
(-) I wasn’t in Thailand yesterday.
(?) Was I in Thailand yesterday?

(+) Tina went to the cinema with her friend last night.
(-)Tina didn’t go to the cinema with her friend last friend.
(?) Did Tina go to the cinema with her friend last night?

(+) I was with you in the park last week.
(-) I wasn’t with you in the park last week.
(?) Was I with you in the park last week?

Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif


Paragraf Deduktif :

Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari gugusan pulau-pulau. Pulau-pulau di Indonesia berukuran besar hingga pulau yang berukuran kecil. Terdapat 5 pulau besar di Indonesia, yaitu Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Sulawesi, dan Pulau Papua. Sedangkan pulau yang berukuran kecil tidak terhitung jumlahnya. Pulau-pulau kecil tersebut mengelilingi pulau-pulau besar di Indonesia. Data Departemen Dalam Negeri berdasarkan laporan dari para gubernur dan bupati/wali kota, pada tahun 2004 menyatakan bahwa 7.870 pulau yang bernama, sedangkan 9.634 pulau tak bernama. Dari sekian banyaknya pulau-pulau di Indonesia, yang berpenghuni hanya sekitar 6.000 pulau. Walaupun pulau-pulau di Indonesia sangat banyak jumlahnya, tetapi tetap satu yaitu Negara Indonesia.

Paragraf Induktif :

Dari Malioboro kita bisa dengan puas berbelanja barang-barang unik khas Jogja tentunya dengan harga yang bersahabat. Di Jalan Malioboro juga terdapat Pasar Beringharjo yang menjual berbagai macam kebutuhan mulai dari baju daster, makanan khas jogja, sayur-sayuran, buah-buahan, dan lain sebagainya. Di Jogja kita juga dapat mengunjungi beberapa situs nasional seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Goa Jepang, hingga menaiki ban di Goa Pindul. Tidak lupa juga untuk sedikit memanjakan mata dan telinga dengan melihat indahnya pemandangan serta mendengar suara deburan ombak di Pantai Parangtritis. Itulah keindahan dan kemolekan Kota Jogja yang hanya dimiliki oleh Indonesia.

Senin, 07 November 2016

Ciri-Ciri Kalimat Efektif Beserta Contohnya


a)      Kesepadanan
·         Mengandung unsur gramatikal è S + P + O + K
-          Riri sedang memakan ayam penyet pedas sekali di ruang arsip Lab Manajemen Dasar.
-          Utami menulis daftar hadir mahasiswa saat praktikum sedang berlangsung.
·         Tidak menjamakkan subjek
Tidak Efektif :
-          Wulan sedang bermain mata, kemudian Wulan dimarahi oleh kekasihnya.
-          Berkunjung ke Thailand, Syifa memutuskan untuk mengunjungi Wat Arun dan Syifa mencoba makanan khas Thailand.
Efektif :
-          Wulan sedang bermain mata, kemudian dimarahi oleh kekasihnya.
-          Berkunjung ke Thailand, Syifa memutuskan untuk mengunjungi Wat Arun dan mencoba makanan khas Thailand.

b)     Kesejajaran
·         Kesamaan bentuk kata/imbuhan pada satu kalimat
-          Ibu membantu nenek dengan membawakan barang belanjaan nenek ke dalam rumah.
-          Kucing itu diberi makan oleh adik dengan cara disuapi ke mulut kucing.

c)      Ketegasan
Memberikan penekanan dalam suatu kalimat dengan cara :
·         Meletakkan kata yang ingin ditonjolkan di depan kalimat
-          Desti bermimpi bahwa ia membiayai kedua orangtua nya pergi Haji.
-          è Mimpi Desti agar ia dapat membiayai kedua orangtua nya pergi Haji.
·         Membuat urutan yang bertahap
-          Yang bertanggung jawab di dalam Lab Manajemen Dasar adalah mulai dari Asisten, Penanggung Jawab, Staff Laboratorium, hingga Ketua Laboratorium.
-          Di Toko Baju Maju Jaya di sediakan ukuran Small (S), Medium (M), Large (L), dan Extra Large (XL).
·         Melakukan pengulangan kata
-          Cowok itu pintar dan cowok itu ganteng.
-          Dina rajin dan Dina pandai menabung.
·         Menggunakan partikel -lah, -pun, -kah
-lah :
-          Akankah dia menggunakan baju yang aku berikan?
-          Benarkah dia itu pacarmu?
-pun :
-          Walaupun tidak pernah absen namun dia tetap tidak mengerti materi yang dberikan dosen.
-          Akupun turut bersedih atas kabar duka tersebut.
-lah :
-          Kamulah yang harus menyelesaikan semua masalah.
-          Merekalah yang akan membawa buku untuk besok.

d)     Kehematan
·         Tidak menggunakan kata/frasa yang tidak diperlukan
-          Karena Dilla merasa sakit, Dilla pun tidak masuk sekolah. (Tidak Efektif)
-          Karena merasa sakit, Dilla pun tidak masuk sekolah. (Efektif)
-          Jangan turun ke bawah nanti jatuh. (Tidak Efektif)
-          Jangan turun nanti jatuh. (Efektif)

e)      Kecermatan
·         Tidak memberikan makna ganda (ambigu)
-          Mira mendapatkan ranking 1 dan mendapat piala. (Tidak Efektif)
-          Mira memperoleh ranking 1 disekolah dan mendapat piala.  (Efektif)

f)       Kepaduan
·         Tidak bertele-tele dan langsung pada inti kalimat
-          Giring Nidji menceritakan tentang sejarah pembentukan Band Nidji. (Tidak Efektif)
-          Giring Nidji menceritakan sejarah pembentukan Band Nidji. (Efektif)

g)      Kelogisan
·         Unsur-unsur dalam kalimat harus berdasarkan logika dan fakta
-          Yang ada di dalam kelas ini harus keluar. (Tidak Efektif)
-          Semua siswa yang ada di dalam kelas ini harus keluar. (Efektif)

Jumat, 28 Oktober 2016

Ragam - Ragam Bahasa

Bahasa merupakan hal penting bagi kehidupan manusia sebab dengan adanya mereka dapat berinteraksi dengan sesama. Bahasa bisa berfungsi jika ada saling mengerti atau memahami satu dengan yang lain. Seseorang bisa mengerti maksud orang lain saat berbahasa jika mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan orang lain. Bahasa Indonesia memiliki banyak ragam Bahasa, yang diantaranya bisa dibedakan berdasarkan Media dan Situasi.

Berdasarkan Media, ragam bahasa dibagi menjadi :

Ragam Lisan : Ragam bahasa lisan adalah bahan yang dihasilkan alat ucap (organ of speech) dengan fonem sebagai unsur dasar. Dalam ragam lisan, kita berurusan dengan tata bahasa, kosakata, dan lafal. Dalam ragam bahasa lisan ini, pembicara dapat memanfaatkan tinggi rendah suara atau tekanan, air muka, gerak tangan atau isyarat untuk mengungkapkan ide.

Contoh :
Sudah saya baca buku itu.
Dia lagi sakit makanya tidak ikut bertanding.
Aku bingung karena pendirian dia suka berubah.

Ragam Tulisan : Ragam bahasa tulis adalah bahasa yang dihasilkan dengan memanfaatkan tulisan dengan huruf sebagai unsur dasarnya. Dalam ragam tulis, kita berurusan dengan tata cara penulisan (ejaan) di samping aspek tata bahasa dan kosa kata. Dengan kata lain dalam ragam bahasa tulis, kita dituntut adanya kelengkapan unsur tata bahasa seperti bentuk kata ataupun susunan kalimat, ketepatan pilihan kata, kebenaran penggunaan ejaan, dan penggunaan tanda baca dalam mengungkapkan ide.

Contoh :
Saya sudah membaca buku itu.
Dia sedang sakit karena itu dia tidak ikut bertanding.
Pendiriannya selalu berubah oleh sebab itu aku jadi bingung.

Berdasarkan Situasi, ragam bahasa dibagi menjadi :

Ragam Resmi : Ragam bahasa resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana resmi atau formal, misalnya surat dinas, pidato dan makalah atau karya tulis.

Contoh :
Saya sudah membaca buku itu dengan baik.
Ibu merasa sedih karena ayah sakit.
Dea menemukan sebuah pensil di laci.

Ragam Tidak Resmi : Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi, misalnya surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan, contohnya dalam percakapan sehari-hari.

Contoh :
Saya sudah baca buku itu dengan baik.
Nyokap ngerasa sedih karena bokap sakit.
Dea nemuin sebuah pensil di laci.

Ragam Akrab : Variasi bahasa ini digunakan oleh penutur dan petutur yang memiliki hubungan sangat akrab dan dekat seperti dengan anggota keluarga atau sahabat karib. Ragam ini ditandai dengan penggunaann bahasa yang tidak lengkap, pendek-pendek, dan artikulasi tidak jelas. Pembicaraan ini terjadi antarpartisipan yang sudah saling mengerti dan memiliki pengetahuan yang sama.

Dalam menganalisis ragam bahasa berdasarkan tingkat keformalan ini sangat tergantung dengan situasional ujaran tersebut. Situasional yang dimaksud ini berkaitan dengan siapa berbicara, bahasa apa yang digunakan, kepada siapa, kapan, di mana, dan mengenai masalah apa. Jadi, sangat mungkin dalam satu situasi terjadi pembicaraan dengan ragam yang berbeda seperti di bawah ini.

Feizal dan Zakky adalah dua sahabat karib. Di pojok kelas seusai kuliah keduanya tampak berbincang-bincang.
Feizal : Jadi, Cin? (jadi ikut futsal tidak?)
Zakky : Yoi, janji jadi koor (Jadi, karena saya sudah janji mau menjadi koordinator)
Feizal : Jamnya? (Jam berapa futsalnya?)
Zakky : Tujuh malem, Cin (Jam tujuh malam)

Ragam Bahasa Konsultasi : Variasi ini lazim digunakan dalam pembicaraan biasa di sekolah, rapat-rapat, atau pembicaraan yang berorientasi pada hasil atau produksi. Jadi, dapat dikatakan bahwa ragam ini merupakan ragam yang paling operasional. Ragam ini tingkatannya berada antara ragam formal dan ragam santai.

Contoh :
Rumah yang saya tawarkan ini adalah tipe yang paling bagus, Bu.
Sebaiknya kita jalani saja rencana dari hasil rapat minggu lalu.



Sumber :



Kamis, 09 Juni 2016

Kepailitan

Pengertian Kepailitan

Pengertian dari bangkrut atau pailit menurut Ensiklopedia Ekonomi Keuangan Perdagangan antara lain, keadaan dimana seseorang yang oleh suatu pengadilan dinyatakan bankrupt dan yang aktivanya atau warisannya telah diperuntukkan untuk membayar utang-utangnya. Sedangkan, kepailitan menurut UU Kepailitan diartikan sebagai sita umum atas semua kekayaan Debitor Pailit yang pengurusan dan pemberesannya dilakukan oleh Kurator di bawah pengawasan Hakim Pengawas sebagaimana diatur dalam Undang-Undang.

Image result for pailit

Syarat dan Putusan Kepailitan

Bilamana suatu perusahaan dapat dikatakan pailit, menurut UU Kepailitan adalah jika suatu perusahaan memenuhi syarat-syarat yuridis kepailitan. Syarat-syarat tersebut menurut Pasal 2 UU Kepailitan meliputi adanya debitor yang mempunyai dua atau lebih kreditor dan tidak membayar lunas sedikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan pailit dengan putusan pengadilan. Kreditor dalam hal ini adalah kreditor baik konkuren, kreditor separatis maupun kreditor preferen. Sedangkan utang yang telah jatuh waktu berarti kewajiban untuk membayar utang yang telah jatuh waktu, baik karena telah diperjanjikan, karena percepatan waktu penagihan sesuai perjanjian ataupun karena putusan pengadilan, arbiter atau majelis arbitrase.
Permohonan pailit menurut UU Kepailitan dapat diajukan oleh debitor, satu atau lebih kreditor, jaksa, Bank Indonesia, Perusahaan Efek atau Perusahaan Asuransi.

Penyebab Perusahan Pailit

Berikut ini akan saya ungkapkan beberapa penyebab perusahaan mengalami bangkrut atau pailit :

1. Tidak mampu menangkap kebutuhan konsumen
Tidak mampu menangkap kebutuhan konsumen mungkin merupakan salah satu faktor yang jika diabaikan dapat berakibat fatal. Seperti yang kita tahu, banyak yang berpendapat bahwa konsumen adalah raja. Perumpamaan ini tentu saja tidak dibuat tanpa alasan. Sebagai sebuah perusahaan, tujuan yang harus dicapai selain tentunya mendapatkan keuntungan adalah melayani para konsumen. Sekali saja melakukan kesalahan seperti tidak dapat menangkap kebutuhan konsumen, hal ini akan menjadi keuntungan bagi perusahaan kompetitor Anda karena kemungkinan besar konsumen akan pergi dan beralih ke perusahaan lain.

2. Terlalu fokus pada pengembangan produk
Fokus terhadap pengembangan produk merupakan hal yang baik dan harus dipertahankan, namun apa jadinya jika Anda terlalu fokus terhadap hal tersebut? Poin nomor satu di atas (tidak mampu menangkap kebutuhan konsumen) merupakan salah satu akibatnya. Ketika terlalu berfokus pada satu hal, kemungkinan besar Anda akan mengenyampingkan hal-hal lainnya dan hal ini akan membahayakan perusahaan. Ketika terlalu fokus untuk mengembangkan produk-produk, Anda bisa saja melewatkan banyak hal. Mungkin Anda tidak akan tahu apabila ada karyawan yang sering tidak masuk kerja tanpa alasan yang kuat dan jelas atau tidak mengerjakan tugasnya dengan baik. Bisa jadi Anda juga tidak tahu apabila orang-orang tertentu di perusahaan Anda melakukan korupsi atau kegiatan lain yang dapat merugikan perusahaan.

3. Berhenti melakukan inovasi
Inovasi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap pengusaha. Tanpa inovasi, produk-produk yang dijual lama kelamaan akan menjadi membosankan bagi masyarakat yang menjadi target pasar Anda. Perusahaan-perusahaan besar, mulai dari perusahaan mobil, minuman, makanan, hingga barang elektronik secara rutin melakukan inovasi dan menghasilkan produk-produk baru. Produk baru akan selalu mengundang perhatian dan minat dari konsumen di luar sana. Apabila perusahaan bergerak di bidang jasa, Anda tetap dapat melakukan inovasi seperti menambah pilihan-pilihan pelayanan yang dapat membuat konsumen merasa senang.

4. Kurang mengamati pergerakan kompetitor
Kurang mengamati pergerakan dari kompetitor akan menyebabkan Anda kalah bersaing dan tertinggal jauh di belakang. Anda harus tetap memperhatikan langkah-langkah yang dilakukan oleh kompetitor. Apabila kompetitor meluncurkan berbagai strategi marketing yang ternyata sukses besar, Anda tidak boleh kalah. Anda harus segera menyusun strategi baru yang dapat membuat perhatian konsumen kembali beralih kepada perusahaan Anda. Dengan begitu, paling tidak posisi Anda akan seimbang dengan kompetitor. Namun, bayangkan apabila Anda lengah dan tidak mengamati segala bentuk pergerakan kompetitor? Anda akan seperti ketinggalan zaman. Anda hanya akan jalan di tempat sementara kompetitor sudah berlari meninggalkan garis start.

5. Harga yang terlalu mahal
Beberapa orang percaya bahwa harga yang mahal akan membuat produk Anda tampak lebih bagus dan lebih mewah dari aslinya. Namun, apa jadinya jika ada perusahaan baru yang mengeluarkan produk yang mirip dengan barang Anda dan menjualnya jauh lebih murah? Beberapa konsumen kaya memang mungkin akan tetap memilih barang Anda karena harganya yang mahal menjadi kebanggaan sendiri bagi mereka, namun ketika Anda hanya diminati oleh konsumen-konsumen tingkat menengah ke atas, kompetitor Anda telah menarik perhatian semua kalangan, dari kalangan menengah ke bawah hingga menengah ke atas. Mungkin saja Anda tidak bangkrut, namun pendapatan akan menurun secara drastis.

Contoh Perusahaan yang Mengalami Pailit

• Ford Motor Indonesia.
Pada awal 2016 secara resmi perusahaan automotif asal Amerika Serikat (AS) Ford Motor Indonesia mengumumkan akan menutup bisnisnya di Indonesia tepatnya pada paruh kedua 2016. Ford Motor Indonesia saat ini memasarkan produk, antara lain city car Fiesta, Focus, compact SUV EcoSport, pick up double cabin Ranger, dan SUV Everest.

• General Motors Indonesia (GMI)
Pabrik milik General Motor Indonesia (GMI) yang memproduksi mobil Chevrolet Spin di Bekasi menghentikan operasinya dan resmi ditutup pada Juni 2015 akibat selalu mengalami kerugian dan tidak mampu bersaing dengan produk lain sejenis. GM Indonesia mengalami kerugian USD4 juta setiap bulannya sejak mulai beroperasi pada 2013, sehingga total kerugian yang dialami GMI hingga 2015 mencapai USD200 juta.

Kesimpulan

Setelah kita mengetahui pengertian kepailitan dan penyebab perusahaan mengalami kepailitan, tentunya kita bertanya-tanya bagaimana cara agar perusahaan kita tidak akan mengalami pailit. Yang pertama adalah Anda harus belajar mengatur keuangan, Anda tidak perlu belajar  manajemen secara mendalam, tetapi anda harus cukup teliti dan tekun dalam hal membuat laporan keuangan pada setiap harinya.
Catatlah setiap pengeluaran dan pemasukan walaupun sekecil apapun bentuknya, dan janganan sampai anda menunda-nunda karena akan berbahaya apabila sampai menjadi suatu kebiasaan dan akhirnya anda akan kelimpungan dan kebingungan karena kehilangan hitungan pemasukan dan pengeluaran tersebut.

Jangan terlalu cepat tergoda usaha lain, apabila Anda mendapatkan keuntungan yang besar di awal usaha Anda, Anda jangan sampai berpikiran bahwa Anda sudah menguasai pasar, usaha yang baru muncul itu biasanya baru memancing perhatian dari masyarakat luas sehingga keuntungan tersebut adalah keuntungan dari pembelian pertama para pelanggan Anda.

Kemudian ciptakan berbagai macam strategi yang efektif dan efisien, apabila anda memiliki keleluasan modal, maka janganlah anda gegabah untuk membuat strategi untuk mengembangkan pasar anda. Cobalah berpikir secara positif, secara jernih dan kreatif sehingga modal yang akan Anda keluarkan untuk kepentingan promosi bisa ditekan seminimal mungkin, tapi bisa menghasilkan keuntungan semaksimal mungkin.
Menciptakan strategi yang efektif dan effisien ini adalah salah satu point yang paling penting, karena dengan menciptakan strategi yang efektif dan efisien ini semua hal yang anda lakukan akan menjadi sangat terencana dengan baik.


SUMBER :

Leasing dan Manfaatnya

Kata  leasing  berasal dari  bahasa  Inggris yaitu  kata  lease  yang  berarti menyewakan. Leasing sebagai suatu lembaga pembiayaan dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan yang masih sangat muda atau baru dilaksanakan di Indonesia pada awal  tahun  1970-an  dan  baru  diatur  untuk  pertama  kali dalam  peraturan perundang-undangan Republik Indonesia sejak tahun 1974. Eksistensi prananta hukum leasing di Indonesia sendiri sudah ada beberapa perusahaan leasing yang statusnya sama sebagai suatu lembaga keungan non bank. Oleh karena itu, maka yang dimaksudkan dengan leasing adalah setiap kegiatan pembiyaan perusahaa dalam bentuk penyediaan atau menyewakan barang-barang modal   untuk digunakan oleh perusahaan lain dalam jangka waktu tertentu dengan kriteria sebagai berikut :
  • pembiyaan perusahaan
  • pembayaran sewa dilakukan secara berkala
  • penyediaan barang-barang modal
  • disertai dengan hak pilih atau hak opsi
  • adanya nilai sisa yang disepakati

 Image result for manfaat leasing
Dalam usaha leasing tentunya terdapat beberapa pihak yang bersangkutan dalam perjanjian leasing yang terdiri dari :
  1. Pihak yang disebut lessor, yaitu pihak yang menyewakan barang, dapat terdiri dari perusahaan. Pihak penyewa ini disebut juga sebagai investor.
  2. Pihak yang disebut dengan lesse, yaitu pihak yang menikmati barang tersebut dengan membayar sewa guna usaha  yang mempunyai hak opsi.
  3. Pihak yang disebut dengan lender atau disebut juga debt-holders atau loan participants dalam transaksi leasing. Mereka umumya terdiri dari bank, insurance company, trust dan yayasan.
  4. Pihak supplier, yaitu penjual dan pemilik barang yang disewakan. Supplier ini dapat terdiri dari perusahaan (manufacturer) yang  berada  di dalam negeri atau yang mempunyai kantor pusat di luar negeri.


FUNGSI LEASING

Fungsi leasing sebenarnya hampir setingkat dengan bank, yaitu sebagai sumber  pembiayaan  jangka menengah  (dari  satu  tahun  sampai  lima  tahun). Ditinjau dari segi perekonomian nasional, leasing telah memperkenalkan suatu metode baru untuk  memperoleh barang modal dan menambah modal kerja. Sampai saat ini belum ada undang-undang khusus yang mengatur tentang leasing namun demikian praktek bisnis leasing telah berkembang dengan cepat, dan untuk mengantisipasi kebutuhan agar secara hukum mampunyai pegangan yang jelas dan pasti, pada tahun 1971 telah dikeluarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Keuangan, Menteri Perindustrian, dan Menteri Perdagangan dan Koperasi Nomor: Kep-122/MK/IV/1/1974; No. 32/M/ SK/2/1974/; dan No.30/Kpb/1/1974, tertanggal 7 Februari 1974 tentang Perizinan Usaha Leasing.

Menurut Surat Keputusan Bersama di atas, yang dimaksud dengan leasing adalah :

“Setiap   kegiatan  pembiayaan  perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan, untuk suatu jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih (optie) bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa yang telah disepakati bersama”.

Kemudian di dalam Peraturan Presiden No. 9 tahun 2009 tentang Lembaga Pembiayaan, pasal 1 Angka (5) disebutkan :

“Sewa Guna Usaha (Leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara Sewa Guna Usaha dengan hak opsi (Finance Lease) maupun Sewa Guna Usaha tanpa hak opsi (Operating Lease) untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha  (Lessee)  selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran.”

CONTOH PERUSAHAAN LEASING

PT. BCA FINANCE

PT BCA Finance yang awalnya berdiri dengan nama PT Central Sari Metropolitan Leasing Corporation (CSML) ini termasuk kedalam jenis perusahaan jasa yang bergerak pada bidang usaha pada pembiayaan komersial, seperti pembiayaan mesin-mesin produksi, alat berat dan transportasi. Pada tahun 2001 PT CSML Tbk ini berubah nama menjadi PT Central Sari Finance Tbk (CSF), diikuti dengan perubahan kepemilikan saham, dimana PT BCA Tbk menjadi pemegang saham mayoritas dan perubahan fokus usaha menjadi pembiayaan kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda empat atau lebih. Dan per tanggal 28 Maret 2005 PT CSF Tbk berubah nama menjadi PT BCA Finance Tbk, seiring dengan perubahan nama tersebut pertumbuhan BCA Finance Tbk pun semakin melesat tajam. Hal ini tercemin dari terus meningkatnya jumlah pelepasan pembiayaan baru dan total asset kelolaan secara signifikan. Dalam bidang pembiayaan sampai dengan saat ini perusahaan masih tetap fokus disektor pembiayaan mobil.

KESIMPULAN

Berdasarkan pengertian serta fungsi leasing yang telah saya sebutkan diatas, mari kita simpulkan mengenai apakah manfaat leasing sebenarnya. Menurut saya, manfaat pertama yang dapat dirasakan oleh seseorang yang menggunakan jasa leasing adalah penghematan modal, melalui proses pembiayaan leasing memungkinkan adanya penghematan modal dari pihak lesse (nasabah). Hal ini dikarenakan manfaat leasing bagi lesse tidak harus menyediakan dana yang besar untuk dapat memulai produksinya, yaitu untuk membeli mesin-mesin, maupun perlengkapan lainnya. Sisa dana bisa dipergunakan untuk keperluan lainnya.

Kemudian dapat menciptakan keuntungan dari pengaruh inflasi, pada saat terjadi inflasi dalam sistem perekonomian suatu negara, hal ini juga sangat berpengaruh pada nilai riil sewa yang harus dibayarkan oleh pihak lesse pada pihak lessor, dimana akan ada penurunan nilai sewa sesuai dengan pegaruh dari inflasi tersebut. Selanjutnya sebagai sarana perkreditan jangka menegah dan jangka panjang, manfaat leasing bagi masyarakat merupakan salah satu alternative pembiayaan yang sangat marak akhir-akhir ini. Hal ini terjadi karena belakangan ini sangat sulit mencari sistem perkreditan jangka menengah maupun jangka panjang.

Demikian ulasan saya mengenai leasing, contoh perusahaan leasing, fungsi leasing, serta manfaat jika kita menggunakan jasa perusahaan leasing. Semoga artikel saya dapat membantu meningkatkan pemahaman anda mengenai leasing.



SUMBER :