Kegiatan perekonomian indonesia: ketidakseimbangan
ekspor impor
Letak geografis suatu negara akan sangat berdampak
pada kegiatan perekonomian indonesia. Karena indonesia merupakan negara tropis
dan agraris maka dapat dipastikan kegiatan ekonomi indonesia adalah sektor
pertanian, perkebunan, pariwisata dan masih banyak lagi. Bebrapa sektor yang
sangat menjanjikan perkembangan untuk perekonomian indonesia adalah sektor
pariwisata yang setiap tahunnya dapat mencapai target bahkan melampauinya. Untuk
pertanian dan perkebunan yang mayoritas di ekspor, tahun-tahun terakhir kini
mengalami sebuah kemerosotan karena ketidak seimbangan antara neraca ekspor dan
impor yang dilakukan indonesia.
Ketidakseimbangan neraca tersebut sudah diprediksikan
bank indonesia yang akan terus berlanjut dan terus tidak seimbang untuk
tahun-tahun kedepannya. Seperti yang kita ketahui bahwa kegiatan perekonomian
indonesia dibagi menjadi tiga yaitu kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi.
Seperti yang telah kita ketahui banyak perusahaan yang ada di indonesia yang
hanya melakukan kegiatan impor barang sedang untuk kegiatan ekspor cenderung
pasif bahkan tidak terjadi. Maka dari itu devisa negarapun stagnan bahkan
menuju penurunan, bukanlah hal yang baik untuk perekonomian indoensia, namun
untuk memperbaikinya ada baiknya beberapa perusahaan melakukan sebuah
penyeimbangan antara kegiatan ekspor dan impor.
Kegiatan perekonomian indonesia: tingginya import
Seperti yang telah kita ketahui bahwa kegiatan
perekonomian indonesia meliputi kegiatan produksi. Kegiatan produksi yang
dilakukan kebanyakan perusahaan bertaraf nasional maupun internasional yang
menggunakan hak paten dagang indonesia kebanyakan mengambil keuntungan dengan
mengimport barang dalam jumlah besar namun untuk mengekspor keluar perusahaan
tersebut enggan karena mungkin dapat merugikan perusahaan. Tahun 2012 neraca
ekspor impor kegiatan perekonomian di indonesia mengalami minus yang mencapai
177 juta us dolar. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan yang memang sengaja tidak
menginginkan kerugian pada perusahaan yang mengakibatkan penurunan dan
ketidakseimbangan neraca tersebut.
Yang sangat mencengangkan sudah beberapa bulan
terakhir ini kegiatan perekonomian indonesia mengalami deficit yang lumayan
mencekik. Namun yang sedikit melegakan, ketimbang tahun lalu deficit tahun ini
membaik dari yang 1,29 us dolar. Hal ini juga tertolong dengan adanya kebijakan
baru yang menetapkan penggabunkan antara fiskal dna moneter yang dapat
menaikkan neraca ekspor walau tidak terlalu drastis. Selain itu kebijakan ini
juga dapat menekan neraca impor yang terus naik sepanjang 2012 lalu. Dengan
kebijakan ini neraca impor melambat 2,39% sedang neraca ekspor sanggup naik
sebesar 4,6 %.
Kegiatan perekonomian indonesia: melemahnya ekspor
Dengan melemahnya neraca ekspor, negara bukannya diam
saja. Namun sudha membuat sebuah kebijakan baru untuk menekan impor. Kebijakan
baru tersebut meliputi dinaikkannya down payment untuk impor kendaraan bermotor
dan onderdilnya setinggi minimal 30%. Memang selama ini penyumbang terbesar
melejitnya neraca import adalah kenadaraan bermotor lengkap dengan suku
cadangnya. Usaha inipun tampak membuahkan hasil dengan berkurangnya, walau
tidak terlalu signifikan, menurunnya neraca impor kendaraan bermotor termasuk
suku cadangnya. Sekiranya begitulah penjelasan mengenai kegiatan perekonomian
indonesia dan kurang seimbangnya antara neraca ekspor dan impor.
0 komentar:
Posting Komentar